Selasa, 27 Agustus 2013

Manfaat buah sirsak

Buah sirsak telah diteliti dan dikembangkan sebagai bahan baku obat kanker, terutama kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Sebuah perusahaan di Amerika rela mengucurkan miliaran dolar demi membuktikan khasiat sirsak sebagai pembunuh sel kanker yang efektif dan jauh lebih aman ketimbang terapi kemo. Sayang, hingga kini obat tersebut masih dirahasiakan.

Berita tentang rahasia buah sirsak itu belakangan terkuak dan menyebar luas dengan cepat melalui milis. Informasi tersebut tentu cukup menggembirakan, terutama bagi para penderita kanker dan keluarganya.

"Syukurlah kalau itu benar, papa saya biar makan sirsak saja, nggak usah ngabisin banyak duit," ujar Emmy, yang ayahnya tujuh bulan lalu divonis menderita kanker paru-paru.

Saat ini jumlah penderita kanker memang terus bertambah, dan belum ada solusi yang dianggap minimal efek samping. Sementara dalam penemuan itu disebutkan, obat berbahan baku buah sirsak ini memiliki manfaat 10 ribu kali lebih kuat daripada kemoterapi.

Di tengah kenyataan itu, sebuah perusahaan Amerika yang telah lama meneliti dan mengembangkan buah sirsak (soursop) sebagai bahan obat kanker masih menutup rapat rahasia keajaiban buah ini. Apa sebenarnya yang terjadi dalam penelitian sirsak?

Sepuluh ribu kali lebih kuat

Semua itu berawal dari penelitian di Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang berhasil membuktikan buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker. Sayangnya, hasil penelitian itu belum bisa dirilis kepada publik.

Sepertinya mereka ingin mengambil keuntungan atas hasil penelitian tersebut. Maklum, dana yang dikeluarkan untuk penelitian itu terbilang amat sangat besar.

Bicara soal kehebatan buah sirsak atau graviola, sebenarnya telah lama dilaporkan lembaga-lembaga penelitian di AS. Health Sciences Institute, AS, pada awal tahun 2000 mengungkapkan, buah yang dalam Spanyol disebut graviola itu memiliki kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan hingga 10 ribu kali lebih kuat dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia.

Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. Sirsak juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang terganggu.

Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi lever (hati), dan rematik.

The National Cancer Institute telah melakukan penelitian terhadap graviola sejak tahun 1976. Uji coba itu dilakukan di 20 laboratorium independen yang berbeda di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

Memburu hanya sel jahat

Di Asia, penelitian serupa dilakukan di Korea Selatan. Suatu studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan di Catholic University di Korea Selatan menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia bernama annonaceous acetogenin yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar.

Penemuan yang mencolok dari studi tersebut adalah bahwa zat antikanker itu juga mampu menyeleksi dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh.

Bandingkan dengan kemoterapi, yang selama ini digunakan untuk mengobati penderita kanker yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat. Sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis dalam kemoterapi. Dampaknya, timbul efek negatif berupa rasa mual, rambut rontok, dan penurunan berat badan secara drastis.

Selain itu, keampuhan buah sirsak adalah melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan. Dampaknya bagi penderita kanker adalah energi mereka semakin meningkat dan penampilan fisik semakin membaik.

Daun direbus

Di Indonesia, sirsak sebagai obat alami juga sudah lama dikenal. Dosis yang pernah dicoba para terapis herbal untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker adalah 10 helai daun sirsak yang telah hijau tua direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah dingin, lalu disaring dan airnya diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang minum pagi-sore).

Efek dari konsumsi rebusan daun sirsak adalah perut terasa hangat atau panas, lalu badan akan berkeringat deras. Perlu dipahami bahwa penggunaan ramuan herbal tidak berkhasiat langsung atau cespleng alias sembuh seketika seperti efek yang ditawarkan obat kimia. Artinya, butuh kedisiplinan untuk minum ramuan selama 3-4 minggu.

Setelah itu, efeknya baru bisa dirasakan dan itu pun belum bisa diuji secara ilmiah, lebih mengandalkan testimoni atau pengakuan empiris.

Hambali (33 tahun) penderita kanker prostat mengakui, setelah rajin minum jus sirsak tanpa gula kondisinya lebih baik. Ia bisa beraktivitas kembali setelah sebelumnya susah bergerak. Saat diperiksa di laboratorium, ternyata sel-sel kankernya mengering. Sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dan lain-lain) sama sekali tidak terganggu.

Mengingat keampuhan tersebut, alangkah indahnya jika hasil penelitian ilmiah bisa diketahui publik dan menjadi dasar digunakannya sirsak sebagai obat kanker, agar memberi secercah harapan bagi para penderita penyakit yang mematikan ini.
 Tercatat


Ragam Khasiat Si Graviola

Hampir semua bagian dari pohon sirsak, mulai kulit kayu, akar, daun, daging buah, hingga bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh suku Indian di Amerika Selatan. Beberapa gangguan kesehatan di antaranya sakit jantung, asma, masalah lever (hati), dan rematik diatasi dengan sirsak.

Fakta empiris tersebut menarik perhatian suatu perusahaan yang kemudian mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka tes terhadap sirsak. Hasilnya sangat mencengangkan.

Berikut hasil temuan ragam khasiat graviola:
• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif, tanpa konsekuensi rasa mual, berat badan turun, atau rambut rontok, seperti yang biasa terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Meningkatkan energi dan membuat penampilan fisik membaik.
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker. Di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang umum digunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya °memburu" dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membasmi sel-sel sehat.

Terganjal Masalah Hak Paten

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika Serikat dengan omset miliaran dolar yang melakukan riset luar biasa mengenai sirsak, punya alasan sekaligus masalah mengapa sampai sejauh ini belum berani menjelaskan secara luas tentang obat kanker berbahan dasar buah yang juga tumbuh di hutan Amazon ini.

Pasalnya, industri farmasi (belum diketahui namanya) itu hingga kini terus mencoba mematenkan hasil penelitian itu, tapi gagal karena ketentuan undang-undang federal AS. Dalam UU tersebut dijelaskan hasil penelitian tersebut belum bisa dipatenkan, sebelum ditemukan unsur sintetisnya.

Karena bahan aktif dari daun dan buah sirsak berasal dari tumbuhan, berarti hasil penelitian berhak diketahui oleh masyarakat umum, termasuk kita semua yang ada di Indonesia.

Tak heran, perusahaan yang menghadapi masalah besar ini berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar coba membuat sintesis/kloning sirsak agar bisa dipatenkan. Dengan demikian, dana yang dikeluarkan untuk riset dan aneka tes bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.

Sayangnya, usaha ini tidak berbuah manis alias gagal. Sirsak tidak bisa dikloning. Dengan kata lain, perusahaan tidak bisa memenuhi persyaratan yang telah diundang-undangkan, meski telah mengeluarkan dana sangat besar.

Saat mimpi sekaligus semangat mendapatkan keuntungan besar perlahan memudar, kegiatan riset dan tes juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini memutuskan untuk tidak memublikasikan hasil riset.

Meski begitu, cerita tak berhenti di sini. Harapan masyarakat luas untuk menggali manfaat sirsak sebagai solusi alami peredam kanker itu tumbuh lagi.

Setelah ada salah seorang ilmuwan (tak jelas identitasnya) dari tim riset merasa tidak tega melihat kenyataan ini. Akhirnya dengan mengorbankan karier dan reputasinya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar, berita keajaiban sirsak, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan, sirsak terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif. Sayangnya, sampai saat ini belum ada pihak maupun perusahaan farmasi yang berani menindaklanjuti temuan menggembirakan ini dengan berbagai alasan.

Meski begitu, sekarang Anda sudah tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya yang manis campur asam menyegarkan ini tentu tak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sirsak bisa dikonsumsi segar maupun diolah me
Manfaat Daun Sirsak Sebagai Obat

Posted on February 19, 2013
Manfaat daun sirsak kini semakin banyak dikenal. Coba simak beberapa informasi terkait daun sirsak berikut ini :
Nama umum : Buah Sirsak / Sirsat
Nama Latin : Annona muricata L
Nama Lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda),
Guanabana (Spanish), Graviola (Protugues).
Kandungan gizi dan kegunaan buah, bunga, biji, daun sirsak / sirsat untuk kesehatanterutama pengobatan jenis penyakit kanker, mengobati sakit pinggang, bayi mencret, ambeien, bisul, bisul, liver dan rematik.
Kandungan Gizi buah sirsak, yaitu: Buah sirsak terdiri dari 67,5% daging buah, 20% kulit buah, 8,5% biji buah, dan 4% inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak adalah karbohidrat. Salah satunya yaitu gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6 % dari kandungan gula total.
manfaat daun sirsak
Buah sirsak mengandung sedikit lemak (0,3 g / 100 g ), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asamnya berasal dari asam organic non volatile, yaitu asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Vitamin yang sangat berdominan yaitu vitamin C, karena sekitar 20mg per 100 gram daging buah. Kita membutuhkan vitamin C per hari yaitu 60mg. hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak kisa sudah terpenuhi vitamin C. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi yaitu antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan dayatahan tubuh dan memperlambatan proses penuaan (awet muda).
Mineral yang cukup dominant adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. keduanya sangat penting untuk pembentukan masa tulang, dan berguna untuk membentukan tulang yang kuat serta menghambat terjadinya osteoporosis.
Selain penuh dengan komponen gizi , buah sirsak kaya akan komponen non gizi, yaitu mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah, dengan mengkonsumsi 100 g daging buah sirsak memenuhi 13% kebutuhan serat pangat sehari. Buah sirsak merupakan buah akan kaya senyawa fitokimia. Sudah dipastikan jika buah tersebut sangat banyak manfaat bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Manfaat sirsak untuk terapi yaitu pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Kandungan seratnya berfungsi sebagai memperlancar pencernaan, terutama pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Hasil riset beberapa Universitas membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini kaya akan manfaat untuk berbagai penyakit:
1.      Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti terjadi saat terapi kemo.
2.      Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
3.      Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
4.      Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, payudara, prostate, paru-paru, dan pancreas.
5.      Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat partumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo.
6.      Tidak seperti terapi kemo, sari buahnya secara selektif hanya membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel jahat.
Resep pengobatan tradisional dengan buah dan daun sirsak :
1. Pengobatan kanker
10 lembar daun sirsak yang tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu.
2. Sakit Pinggang
Siapkan 20 lembar daun sirsak, rebus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, minum 1 klai sehari ¾ gelas.
3. Bayi Mencret
Buah sirsak yang sudah masak, kemudian diperas dan disaring ambil airnya, minumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
4. Ambeien
Buah sirsak yang sudah masak. Peras lalu ambil airnya sebanyak 1 gelas, minum 2kali sehari, pagi dan sore.
5. Bisul
Ambil daun sirsak yang masih muda, lalu tempelkan ditempat yang terkena bisul.
6. Anyang-anyangen
Setengah masak buah sirsak dan berikan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula dan air sebanyak 2 gelas, disaring lalu diminum.
7. Sakit Kandungan Air Seni
Setengah masak buah sirsak, berikan gula dan garam secukupnya. Semua bahan dimasak dibuat kolak, lalu dimakan biasa dan lakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
8. Penyakit Liver
Hanya minum jus sirsak selama 1(satu) minggu, dan puasa makanan lainnya.
9. Rematik
Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit.

njadi jus. Manfaat Daun Sirsak Bagi Penderita Berbagai Jenis Tumor Dan Kanker

Posted on July 25, 2012
Manfaat daun sirsak cukup banyak dirasakan oleh penggunanya. Baik oleh pasien yang terkena kasus kanker atau tumor, maupun yang digunakan sebagai proteksi anti kanker. Penelitian obat herbal khususnya daun sirsak di eropa dipusatkan di italia mengungkap daun sirsak mengandung zat anti kanker yang 10.000 kali lebih kuat dari pada kemoterapi pada kanker.
Penyebab kanker dan tumor memang beraneka ragam dan tidah dapat dipastikan secara jelas. Beberapa faktor yang menyebabkan kanker antara lain faktor alami keturunan atau genetika. Penyakit kanker kadang-kadang juga bisa terjadi karena faktor keturunan yang turunkan dari orang tua kandung. Misalkan anda memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker serviks, maka ada kemungkinan-kemungkinan besar juga sangat rentan terhadap kanker serviks ini. Kebiasaan merokok dan alkohol dapat pemicu kanker.
Makanan yang mengandung bahan-bahan kimia dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, khususnya kanker yang terjadi pada saluran pencernaan. Gangguan keseimbangan hormonal seperti hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong munculnya kanker. Faktor kejiwaan, emosional seperti stress yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh.

Manfaat daun sirsak untuk pasien kanker dan tumor

Berbagai penelitian menunjukkan kandungan daun sirsak yaitu acitogenins pada daun sirsak cukup efektif dalam menghambat asupan nutrisi sel kanker. Di beberapa kasus acetogenis mampu menyerang dan mematikan sel kanker dengan aman dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.
manfaat daun sirsak
Khasiat daun sirsak dapat menghambat proses berkembang biaknya dan pembelahan sel-sel kanker. Daun sirsak secara efektif bekerja dengan alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada kemoterapi. Manfaat daun sirsakjuga mampu meningkatkan sistim imunitas dan mencegah infeksi sel kanker yang mematikan.
Kandungan alami daun sirsak juga dapat secara selektif hanya membunuh sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat berdasarkan ATP-nya. Sel kanker memiliki ATP lebih tinggi dibandingkan dengan sel normal.

Manfaat daun sirsak untuk pencegahan kanker dan tumor

Daun sirsak sangat di rekomendasikan, sebagai pencegah kanker. Apalagi jika kita memiliki potensi besar untuk terserang kanker. Daun sirsak bermanfaat menonaktifkan zat aktif yang dapat menyebabkan kanker. Meningkatkan stamina dan vitalitas.
Kegunaan daun sirsak lainnya sebenarnya sudah ditemukan oleh suku Indian beberapa abad lalu, tetapi belum ada penelitian secara ilmiah. Pada masa itu suku Indian menggunakan buah dan daun sirsak untuk berbagai pengobatan. Mereka percaya bahwa buah dan daun sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, liver dan rematik. Dari beberapa literatur serta testimoni pengguna kapsul daun sirsak, ternyatamanfaat daun sirsak untuk obat darah tinggi juga cukup manjur.

CARA MENDAPATKAN MANFAAT DAUN SIRSAK

Tanaman sirsak sangat mudah ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Di beberapa pusat tanaman hias, juga banyak menyediakan pohon sirsak. Atau cari disekeliling rumah kita biasanya terdapat pohon sirsak juga.
Saat ini karena banyak yang merasakan manfaat daun sirsak , pedagang di pasar juga menyediakan dalam bentuk daun segar maupun daun kering. Cara meramu daun sirsak untuk di jadikan obat kanker adalah sangat mudah.
Jika memiliki tanaman cukup petik daun sirsak segar sekitar 10 lembar, cuci dan langsung di rebus dengan 3 gelas air. Minum ketika sudah dingin. Untuk penyimpanan kita bisa juga dengan rajang halus daun sirsak seperti teh dan dikeringkan. Kami juga sediakan panduan pembuatan daun sirsak secara tradisional di link ini dalam bentuk ebook yang dapat didownload gratis.
Mana yang lebih nyaman untuk anda mau kering ataupun segar? tanpa repot dan sangat simple. Jika anda ingin kepraktisan dan efisien dapat juga menggunakan kapsul daun sirsak yang ampuh mengobati kanker secara alami. Silahkan di konsumsi secara rutin untuk mendapat manfaat daun sirsak untuk kesehatan dan pengobatan.